Digital
Marketing dalam Era Teknologi
Di
era serba teknologi sekarang ini manusia tidak bisa terlepas dari yang namanya
ponsel atau smartphone. Setiap saat ponsel ada di gengaman kita baik untuk
mengirim atau menghubungi seseorang, browsing, bahkan hanya untuk scroll-scroll
di social media baik instagram, twitter, facebook, tiktok, dan lain sebagainya.
Hal
ini membuat para ahli atau professional di bidang marketing melihat peluang
yang besar untuk dapat menjangkau konsumen secara lebih luas bahkan
internasional dan mengurangi biaya iklan konvensional / offline yang cukup
besar dan jangkauan konsumen yang terbatas.
Digital
Marketing sendiri yaitu suatu aktivitas pemasaran, periklanan melalui media digital
atau online. Media yang paling sering digunakan dan populer di kalangan digital
marketing dan milineal yaitu TikTok, Instagram, Facebook, hingga Twitter. Selain
itu media yang dapat digunakan kegiatan promosi selain medsos adalah website,
forum online, streaming video hingga music seperti youtube, Netflix, Disney+, Spotify,
joox, dan lain sebagainya.
Menurut beberapa para ahli Digital Marketing itu sendiri
Pada
tahun 2001 Conviello, Milley, dan Marcolin adalah penggunaan internet dan
teknologi interaktif lain untuk membuat dan menghubungkan pembicaraan antara
perusahaan dengan konsumen yang telah terindentifikasi.
Sementara
menurut Hendrick dan Struggless di tahun 2009 yaitu perkembangan digital marketing
melalui web, Handphone dan console games menawarkan akses baru promosi /
periklanan yang tidak digembar-gemborkan dan sangat berpengaruh. Jadi marketer
diseluruh dunia mengalihkan penggunaan cosh dari periklanan konvensional /
offline seperti TV, Radio dan media cetak lainnya kearah digital / online.
Urban
pada tahun 2004 memiliki pendapatnya sendiri mengenai digital marketing,
menurutnya digital marketing itu sendiri penggunaan internet dan teknologi
informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional.
Definisi ini berkonsentrasi pada seluruh marketing tradisional.
Jika
Disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli, digital marketing adalah
penggunaan internet dan teknologi informasi yang memberikan akses lain dalam /
pilihan baru untuk melakukan periklanan untuk menghubungkan perusahaan dengan
konsumen yang di targetkan serta meningkatkan efektivitas dari periklanan /
promosi konvensional itu sendiri.
Untuk media
sosial sendiri secara global pada 2022 jumlah
pengguna aktif bulanan:
1. Facebook
(2,9 miliar)
2. YouTube
(2,5 miliar)
3. WhatsApp
(2 miliar)
4. Instagram
(1,4 miliar)
5. WeChat
(1,2 miliar)
6. TikTok (1
miliar)
7. Sina Weibo
(573 juta)
8. Snapchat
(557 juta)
9. Telegram
(550 juta)
10. Twitter (436 juta)
Sementara di Indonesia
sendiri media sosial yang populer di antaranya
1. WhatsApp
2. Instagram
3. Facebook
4. TikTok
5. Telegram
6. Twitter
7. Line
8. Pinterest
9. Linkedin
10. Discord
Pada dasarnya
saat ini perkembangan teknologi dan dengan adanya digitalisasi ini
membuat
pelaku usaha dan kalangan professional harus mengikuti perubahan trent tersebut
dan
menerimanya agar dapat terus maju, bersaing, berinovasi, dan tidak tenggelam
dengan
perkembangan
zaman yang setiap saat terus mengalami perubahan dan ketidakpastian.

Komentar
Posting Komentar